Pepaya California, pepaya yang memiliki bentuk buah lebih kecil
dan lebih lonjong ini berasal dari Amerika Tengah dan daerah Karibia. Ia dapat
tumbuh subur sepanjang tahun di Indonesia. Apa keunggulan pepaya california
dibandingkan dengan pepaya lokal atau pepaya jenis lainnya? Keunggulannya bisa diketahui
dari bentuknya yang lebih kecil dibandingkan pepaya lainnya, warnanya lebih
mengkilap, bentuknya agak lonjong, daging buahnya tebal, bijinya lebih sedikit,
dan rasanya manis (ada yang mengatakan manisnya nempel di lidah.)
Pepaya ini sangat populer dikalangan
konsumen, tidak kalah dengan pepaya bangkok. Pepaya california dijual 4.000/kg sedangkan
pepaya bangkok dijual 3.000/kg. Pepaya California yang dibeli dari petani cuma
2.000/kg bisa dijual mencapai 8.000/kg. Itulah keunggulan pepaya California
dibandingkan pepaya lainnya, dikarenakan untuk saat ini pepaya California
adalah komoditi yang bernilai ekonomi tinggi serta primadona di antara jenis
pepaya lain di pasaran, khususnya supermarket/hypermarket.
Peluang pasar masih terbuka lebar, dan
permintaan pasar akan pasokan pepaya California, khususnya
supermarket/hypermarket di kota-kota besar dalam dan luar negeri cukup tinggi.
Sementara itu, ketersediaan buah relatif terbatas. Pepaya unggulan yang kecil
mungil ini sudah dikenal secara meluas di masyarakat petani desa Menganti.
Mengenal Pepaya California
Pohon pepaya California lebih pendek dibanding jenis pepaya lain, paling
tinggi lebih kurang 2 meter. Daunnya berjari banyak dan memiliki kuncung di
permukaan pangkalnya. Buahnya berkulit tebal dan permukaannya rata, dagingnya
kenyal, tebal, dan manis rasanya. Bobotnya berkisar antara 600 gram sampai
dengan 2 Kg.
Pepaya California tumbuh subur bila ditanam di lahan dengan ketinggian
antara 300 hingga 500 meter diatas permukaan laut. Pohon pepaya ditanam dengan
jarak dua setengah kali dua meter. Sehingga untuk satu hektar lahan dapat ditanam
antara 1500 hingga 1700 pohon papaya.
Budidaya Pepaya California
Setelah pembaca mengenal pepaya California, serta lahan yang ideal untuk
menanam pepaya ini, maka hal pertama yang harus dilakukan untuk seseorang yang
ingin membudidayakan pepaya California adalah pembibitan.
Pembibitan dilakukan dengan menyemai terlebih dahulu benih pepaya
California yang kita miliki. Benih ini bisa kita peroleh dari pepaya California
yang sudah tua dan matang kemudian kita ambil bijinya, kemudian dibersihkan
selaput yang menempel pada biji, dan dijemur ditempat yang teduh, pepaya ini
bisa diperoleh dengan membeli di pasar atau toko buah dengan keteria buah
tersebut besar, tidak cacat, tidak terserang hama penyakit dan matang di pohon.
Namun, bagi pembaca yang tidak ingin repot, benih pepaya California ini bisa
kita beli langsung dari para penjual/perkebunan pepaya california yang biasanya
menjual benih dalam bentuk sachet atau botol.
Untuk pembibitan, sebenarnya benih bisa langsung kita tanam baik di
pekarangan maupun di perkerbunan, namun pada umumnya para petani tidak langsung
ditanam diperkebunan, dengan pertimbangan mempermudah perawatan, dan
menghindari ganguan-gangguan.
Sebelum benih dimasukan ke dalam kantong/polibag benih perlu di rendam 1
hari atau cukup semalaman. Benih yang terapung dibuang, benih yang terapung
menunjukkan benih kurang berkualitas. Terhadap benih yang telah lama disimpan
sebaiknya perlu di berikan tambahan cairan bahan perangsang secukupnya agar
cepat tumbuh menjadi kecambah. Bahannya mudah didapat di toko-toko tanaman,
harganya pun relatif murah.
Setelah direndam semalaman langsung di bungkus dengan koran atau kandi atau
kain atau kaos basah, lalu simpan ditempat yang lembab. Biasanya dalam
waktu 1 minggu sudah menampakan menjadi kecambah yang siap di pindahkan
ke masing-masing polibag yang telah disediakan. Setelah pohon pepaya
berumur kurang lebih 1 bulan, maka pepaya siap ditanam pada lahan/areal
perkebunan yang dimiliki. Jarak tanam masing-masing pohon adalah 2 x 2,5 meter.
Sebaiknya dilakukan pemupukan terlebih dahulu pada dasar lubang yang telah
digali sebelum bibit ditanam.
Setelah bibit pepaya California ditanam, maka kita lakukan pemeliharaan
agar pepaya california dapat berbuah secara optimal. Pemeliharaan/perawatan
intensif terhadap tanaman pepaya ini dilakukan sejak umur 3 bulan. Pemeliharaan
mulai dari pemeliharaan lahan dan pemeliharaan tanaman. Pemeliharaan lahan
dengan cara menjaga ketersedian air , kesuburan tanah, maupun dari gangguan
gulma, sedangkan pemeliharaan tanaman bisa dilakukan dengan merawat pohon
agar tidak terserang hama dan penyakit. Salah satu hal yang penting
diperhatikan dalam pemeliharaan ini adalah pemupukan. Jika pemupukan kurang
maka pertumbuhan batang tanaman akan terhambat dan hasil buahnya juga kurang manis.
Bahkan buah yang belum sempat berkembang bisa saja gugur jika pemupukan
terlambat dilakukan. Kalau sudah begitu dapat dipastikan hasil panen tidak
bagus dan yang rugi adalah petani pepaya itu sendiri. Pemupukan bisa dilakukan
setiap 2-3 bulan sekali dengan menggunakan pupuk organik dan anorganik.
Pohon pepaya California sudah bisa dipanen setelah berumur 7 hingga 9
bulan. Pohonnya dapat berbuah hingga umur empat tahun. Dalam satu bulan bisa
dipanen sampai empat kali. Sekali panen, setiap pohon pepaya California dapat
menghasilkan 20 hingga 50 buah. Dengan sekali panen setiap minggu bisa mencapai
2 ton per hektar.
Kendala-Kendala
Namun, budidaya pepaya California bukan tanpa kendala. Sebab, pepaya ini lebih rentan terhadap hama dan penyakit, terutama hama ulat, bercak daun dan jamur. Hama menyerang batang, buah dan daunnya. Bercak daun biasanya menyebabkan daun mudah rontok, dan buah pepaya yang terserang jamur biasanya warnanya menjadi putih pucat, kulit buah tampak mengkerut kisut. Untuk mencegah hama ini petani harus memberi pestisida. Pengendaliannya harus terpadu disertai pemberian kompos yang lebih banyak agar pertumbuhan tanaman lebih baik dan tahan terhadap hama dan penyakit.
Namun, budidaya pepaya California bukan tanpa kendala. Sebab, pepaya ini lebih rentan terhadap hama dan penyakit, terutama hama ulat, bercak daun dan jamur. Hama menyerang batang, buah dan daunnya. Bercak daun biasanya menyebabkan daun mudah rontok, dan buah pepaya yang terserang jamur biasanya warnanya menjadi putih pucat, kulit buah tampak mengkerut kisut. Untuk mencegah hama ini petani harus memberi pestisida. Pengendaliannya harus terpadu disertai pemberian kompos yang lebih banyak agar pertumbuhan tanaman lebih baik dan tahan terhadap hama dan penyakit.
Untuk mencegah tanaman pepaya agar tidak terkena penyakit, harus dipastikan
bahwa tanah yang akan ditanami dengan bibit pilihan harus bebas dari bonggol
sisa tanaman sebelumnya. Dengan adanya sisa bonggol tanaman sebelumnya dapat
merangsang tumbuhnya jamur yang akan merusak bibit tanaman baru. Mudah
kan?
Bagaimana, apakah pembaca berminat membudidayakan pepaya California? Saya
yakin usaha ini apabila ditekuni dengan sungguh-sungguh, maka akan membuahkan
hasil/keuntungan yang besar.